Ketua BKSAP DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf mendorong pemerintah lebih masif dalam gerakan literasi dan sosialisasi digital ditingkatkan kepada masyarakat (Foto: Humas DPR)
Jakarta - Maraknya peredaran konten negatif melalui aplikasi chatting dan media sosial dalam beberapa pekan terakhir menjadi sorotan dari sejumlah pihak.
Menanggapi hal itu, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf mengatakan permasalahan tersebut harus disikapi dengan bijak.“Menyikapi konten negatif terutama konten pornografi harus sangat bijak. Layaknya, seperti narkoba, konten pornografi dapat merusak mental generasi muda kita yang dengan mudahnya dapat diakses,” papar Nurhayati, Jakarta, Rabu (08/11).Ia mengungkapkan, dirinya mengapresiasi langkah pemerintah dalam hal ini Menkominfoyang telah memperingatkan Whatsapp sebagai penyedia konten untuk berhati-hati dalam melakukan filtering.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Sebaliknya, ia menyampaikan, di zaman keterbukaan seperti sekarang ini, ada baiknya pemerintah membuka pengaduan publik serta mengajak masyarakat aktif melaporkan media yang kerap menyebarkan konten negatif.“Di era demokrasi seharusnya lebih terbuka sehingga masyarakat bisa menilai sendiri, jadi tidak ada lagi pemikiran bahwa ini tidak adil atau tidak benar,” jelas Nurhayati.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Warta DPR BKSAP DPR Nurhayati Assegaf