Evakuasi korban jiwa gempa di provinsi barat Kermanshah (Foto: Tasnim)
Tehran - Kabinet Iran pada Senin (13/11) mengumumkan, Hari ini atau Selasa (14/11) sebagai hari berkabung publik, setelah 445 orang dinyatakan tewas akibat gempa bumi yang melanda provinsi barat Kermanshah.
Menurut data resmi Iran, sekitar 445 orang Iran dipastikan tewas pada Senin malam dan lebih dari 7.156 lainnya cedera, akaibat gempa berkekuatan 7,3 skala Richter di dekat Halabjah, sebelah tenggara Sulaymaniyah Irak. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan besar-besaran di provinsi perbatasan Iran.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Iran menyampaikan simpati kepada keluarga korban yang meninggal dan mengumumkan pada Selasa sebagai hari berkabung di seluruh negeri.
Provinsi Kermanshah sebelumnya menyatakan tiga hari berkabung, karena tim penyelamat dari seluruh negeri bergegas untuk menggali orang-orang yang yang terjebak di bawah reruntuhan dan menyelamatkan yang terluka.
Pejabat Bulan Sabit Merah Iran mengumumkan pada Senin malam bahwa operasi penyelamatan di Kermanshah akan selesai dalam beberapa jam mendatang.
Pejabat provinsi Kermanshah juga mengatakan bahwa sekitar 12.000 rumah baik di daerah perkotaan maupun pedesaan di seluruh provinsi rusak total akibat gempa yang kuat.
Salah satu kota yang dilanda gempa besar tersebut adalah Sarpol-e Zahab. Saksi mata mengatakan mereka terkejut melihat cakrawala kota pada hari Senin (13/11), mengatakan setengah dari bangunan tersebut tampaknya telah hancur.
Sarpol-e Zahab mengerahkan lebih banyak tim penyelamat dan anjing pelacak mencari korban selamat yang terkubur di bawah reruntuhan. Pejabat medis Iran mengumumkan bahwa 5 rumah sakit lapangan didirikan di daerah yang dilanda gempa tersebut.
Sementara itu, lima kelompok korban luka parah dievakuasi ke ibukota Iran, Teheran, Senin (13/11) malam untuk menerima perawatan lebih lanjut.
Dalam sebuah pesan pada Senin pagi, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyed Ali Khamenei memerintahkan semua pejabat Iran untuk segera membantu sejumlah besar orang yang terkena dampak gempa tersebut, terutama menyelamatkan mereka yang terjebak dalam reruntuhan pada jam-jam pertama setelah bencana tersebut, demikian Tasnim, Selasa (13/11).
KEYWORD :Iran Gempa