Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: Finacial Tribune)
Yerusalem - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menuduh Teheran berencana menghancurkan Israel dari Suriah. Ia megatakan, Israel akan terus menghalangi Iran, meski harus bertindak sendiri.
PM Israel mendesak upaya bersama masyarakat internasional untuk mengekang Iran. Namun, jika sekutu tidak mendukung pimpinan Israel itu, ia tidak akan ragu untuk bertindak sendiri.
"Jika kita berdiri bersama kita akan mencapainya. Ini tidak akan membuat Iran memproduksi senjata nuklir. Ini tidak akan mengubah Suriah menjadi basis militer melawan Israel. Namun jika tidak, saya akan bertindak sendiri," Netanyahu memperingatkan dilansir RT, Kamis (16/11)
"Iran sedang merencanakan memperkuat dirinya secara militer di Suriah," kata Netanyahu saat berbicara dengan Federasi Yahudi di Majelis Umum Amerika Utara di Los Angeles melalui sebuah konferensi video pada Selasa (14/11).
Pemimpin Israel tersebut selanjutnya menuduh Iran, salah satu penjamin kesepakatan gencatan senjata di Suriah bersama dengan Rusia dan Turki, ingin menempatkan tentaranya di wilayah Suriah secara permanen dengan maksud menggunakan Suriah sebagai dasar untuk menghancurkan Israel.
Netanyahu menyebut kesepakatan nuklir sebagai kesalahan bersejarah dan menjadi ancaman kelangsungan hidup Israel. Ia mengecam dokumen yang dipuji secara universal, dengan alasan bahwa hal itu akan memungkinkan Iran untuk memproduksi ratusan senjata nuklir setelah sekitar satu dekade.
Netanyahu mengklaim menggap kesepakatan tersebut membatalkan semua keterbatasan kapasitas pengayaan Iran. Pada Senin, sebuah laporan rahasia IAEA, yang dikutip oleh Reuters, dilaporkan menemukan bahwa Iran tidak melebihi batas stok uranium yang diperkaya yang dibatasi 300 kilogram, dan menyediakan akses gratis untuk inspeksi di semua lokasi nuklir.Ini menjadi yang kesembilan kalinya berturut-turut pengawas nuklir PBB mengkonfirmasi kesesuaian Republik Islam dengan ketentuan kesepakatan tersebut.
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Dalam penolakannya untuk mengakui keefektifan kesepakatan tersebut, Netanyahu adalah satu dari sedikit pemimpin dunia yang mengecam kesepakatan tersebut, yang lainnya adalah Presiden Amerika Seriakt, Donald Trump dan, baru-baru ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron.
KEYWORD :Iran Israel Kesepakatan Nuklir Suriah