Ketua DPR Setya Novanto dibawa keluar dari mobil ambulance setibanya di RSCM Kencana, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2017). Setya Novanto dibawa ke RSCM Kencana untuk tindakan medis lebih lanjut. (Foto: ANTARA /Ubaidillah/pras)
Jakarta - Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK) terus berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memonitor perkembangan kesehatan tersangka dugaan korupsi pengadaan E-KTP, Setya Novanto yang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. IDI turut memonitor proses tersebut.
Demikian disampaikan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah. Katanya, pihak IDI sudah menggaransi soal profesionalitas dokter-dokter di RSCM yang menangani medis tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP pasca mengalami kecelakaan."Koordinasi kita lakukan terus dan percaya objektivitas pihak RSCM dan koordinasi dengan IDI. Pihak IDI mengatakan percaya dengan profesionalitas dokter-dokter RSCM yang tentu merupakan anggota IDI juga yang menangani proses perawatan medis tersangka (Setya Novanto) saat ini," ungkap Febri, Sabtu (18/11/2017).Lembaga antikorupsi diketahui memang sudah melakukan MoU dengan IDI. Sementara, pengawasan Novanto yang dibantarkan di RSCM saat ini sudah berada di tangan penyidik KPK. Terlebih, KPK sudah menerbitkan surat penahanan.
"Namun saat ini belum sampai masuk kepada persoalan second opinion, ataupun menunjuk dokter tertentu dan lain-lain, karena proses observasi saat ini masih berjalan di RSCM," tutur Febri.
Setya Novanto RSCM IDI