Menkumham, Yasonna Laoly
Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM menargetkan pembangunan Lapas Super Maximum Security (SMS) akan rampung pada Desember 2017. Meski diakui Yasonna proses perampungan pembangunan itu agak `molor` dari yang sudah diagendakan.
"(Pembangunan lapas security) lagi on going. (Targetnya) Desember itu, terlambat dikit," ucap Yasonna di Hotel Grand Melia Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2017).Lapas Maximum Security ini nantinya akan diperuntukkan bagi narapidana berkategori high risk atau risiko tinggi. Menurut Yasonna, Lapas Maksimum Security ini bukan hanya dibangun untuk narapidana terorisme, tetapi juga narapidana barkoba dan beresiko tinggi. Untuk lokasi, ada sejumlah wilayah. Termasuk di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Batu Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. "Kami sedang bangun yang high security, satu (lapas) di Karanganyar, Batu sama Pasir Putih," terang Yasonna.
Lapas berkategori super maximum security (SMS) itu berkapasitas 500 orang narapidana. Lapas ini khusus untuk narapidana resiko tinggi yang dikhawatirkan mengganggu proses sistem pembinaan di lapas konvensional.
Lokasinya berada di tengah hutan Nusakambangan untuk menjamin sterilisasi lapas. Pembangunan Lapas yang semakin masuk ke daerah barat Pulau Nusakambangan juga dimaksudkan agar kendali Kemenkum HAM atas pulau ini semakin luas.
Baca juga :
Reshuffle, Menkumham Peringati Hari Pengayoman dan Tekankan Pentingnya Kesadaran Hukum di Masyarakat
Reshuffle, Menkumham Peringati Hari Pengayoman dan Tekankan Pentingnya Kesadaran Hukum di Masyarakat
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly