Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arwani Thomafi
Jakarta - Aksi bom yang terjadi di Masjid Ar Raudah di Sinai Utara, Mesir yang menewaskan sedikitnya 305 jiwa menegaskan bahwa aksi teror sama sekali tidak terkait dengan Islam.
Anggota Komisi I DPR, Arwani Thomafi mengatakan, korban dan segala kerugian berada di pihak Islam. Sehingga, kelompok yang menjalankan aksi teror tersebut jelas tidak mewakili siapapun dalam Islam."Aksi tersebut harus dilawan secara bersama-sama khususnya oleh negara-negara Islam karena secara nyata telah merugikan Islam secara keseluruhan," kata Arwani, melalui rilisnya, Jakarta, Senin (27/11).Ia mendesak, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan tindakan nyata dengan membuat formula mengatasi aksi teror yang difokuskan memberi perlindungan terhadap masyarakat dari ancaman teror yang sewaktu-waktu bisa muncul dan mengancam semua negara, tanpa pandang negara dan tempat.Baca juga :
DPR Kutuk Keras Aksi Terorisme di Moskow Rusia
Dalam kesempatan itu, Arwani mendorong aparat keamanan di tanah air untuk tetap wasapda dan melakukan deteksi dini atas potensi munculnya teror khususnya menjelang perayaan Natal dan peringatan tahun baru yang kerap dijadikan momentum kelompok teror untuk melakukan aksinya."Mendorong ormas-ormas keagamaan di tanah air melakukan komunikasi intensif dengan kelompok sipil berbasis keagamaan di negara-negara Islam untuk menguatkan penyebaran paham keagamaan yang moderat dan mendorong dialog antaragama untuk meminimalsir gerakan teror yang dibalut dengan isu agama," katanya.
DPR Kutuk Keras Aksi Terorisme di Moskow Rusia
Bom di Mesir Terorisme Negara Islam