Minggu, 24/11/2024 00:12 WIB

Pemerintah Harus Serius Kaji Letusan Gunung Agung

Pemerintah diminta serius untuk mengkaji letusan Gunung Agung, di Bali. Hal itu guna mengantisipasi jika terjadi letusan susulan.

Gunung Agung meletus pada 1963.

Jakarta - Pemerintah diminta serius untuk mengkaji letusan Gunung Agung, di Bali. Hal itu guna mengantisipasi jika terjadi letusan susulan.

Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Senin (27/11). Menurutnya, pemerintah harus segera memberi kepastian kepada warga sekitar Gunung Agung.

"Pemerintah harus secara serius mengkaji apakah letusan Gunung Agung itu akan terjadi secara permanen seperti beberapa gunung yang ada di Indonesia seperti halnya Sinabung, Karo," kata Fahri.

Kata Fahri, jika itu terjadi, maka evakuasi harus dilakukan secara permanen. "Dan pemerintah harus merancang posisi yang permanen bagi masyarakat, baik di gunung dan sekitarnya baik dalam radius 8 atau 10 Km itu diamankan," terangnya.

Sehingga, kata Fahri, masyarakat dapat kembali kepada kehidupan yang normal. "Karena tidak ada kejelasan kapan Gunung Agung akan berhenti erupsi," tegasnya.

Diketahui, sebanyak dua kali Gunung Agung melontarkan cahaya merah diiringi suara dentuman keras yang bersamaan semburan abu vulkanik dari kawah gunung setinggi 3.142 mdpl tersebut.

Hingga saat ini, pemerintah belum memastikan, apakah letusan Gunung Agung itu secara permanen atau tidak.

KEYWORD :

Warta DPR Fahri Hamzah Gunung Agung Bali




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :