Sabtu, 23/11/2024 15:37 WIB

Dituduh Mengkritik Sistem Komunis China, Aktivis Ini Masuk Bui

Kasus Lee telah membuat marah banyak orang di Taiwan dan dipandang sebagai langkah terbaru dalam upaya Beijing untuk mengintimidasi Taipei yang semakin asertif.

Aktivis China

Jakarta - Pengadilan di China telah menghukum seorang aktivis demokrasi Taiwan lima tahun penjara atas tuduhan mengkritik sistem komunis China dalam kasus yang telah menodai hubungan antara Beijing dan Taipei.

Lee Ming-cheh duduk diam saat seorang hakim membaca kalimat tersebut, menuduhnya menyosialisasikan artikel, buku dan video yang mengkritik sistem Komunis China dalam upaya untuk memicu "revolusi warna barat".

Kantor kepresidenan Taiwan menyebut vonis tersebut "tidak dapat diterima" dan meminta putusan itu dicabut dan membebaskan Lee dari status tersangka.

"Kami mendesak pemerintah Beijing untuk membebaskan Lee dan mengizinkan dia kembali ke Taiwan segera. Kami menyesalkan bahwa kasus Lee telah benar-benar merusak hubungan lintas selat,” ujar pernyataan tersebut dilansir The Guardian.

Lee, relawan Asosiasi Hak Asasi Manusia Taiwan, menghilang pada bulan Maret saat melakukan perjalanan ke China dan kemudian diketahui bahwa dia ditangkap. Dia telah melakukan perjalanan ke China selama beberapa kali tanpa insiden.

Beijing menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Pulau yang demokratis dan diperintah sendiri telah berosilasi selama bertahun-tahun antara hubungan yang lebih erat dengan China.

Kasus Lee telah membuat marah banyak orang di Taiwan dan dipandang sebagai langkah terbaru dalam upaya Beijing untuk mengintimidasi Taipei yang semakin asertif.

Kelompok hak asasi manusia dengan cepat mengutuk hukuman tersebut dan mengecam perlakuan Lee sejak menghilang.

"Lee Ming-cheh adalah korban penuntutan bermotif politik. Bukti terhadapnya tidak dapat dipercaya, keyakinannya tidak masuk akal tapi bisa diprediksi, "kata Roseann Rife, direktur riset Asia Timur di Amnesty. "Dia adalah yang terakhir menderita di bawah serangan tanpa otoritas China terhadap aktivis hak asasi manusia dan demokrasi.”

"Pengakuannya yang disebut sangat meragukan dan kemungkinan besar diekstraksi di bawah tekanan ekstrim."

KEYWORD :

China Taipe Lee Ming




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :