Sabtu, 23/11/2024 18:46 WIB

Macron Serahkan Daftar Ekstremisme ke Saudi

Presiden Emmanuel Macron meyerahkan list organisasi ekstremisme ke Arab Saudi setelah putra mahkota Saudi berjanji akan memotong dana ke para militan.

Emmanuel Macron terpilih Jadi Presiden Prancis dengan total suara 65,1

Paris - Presiden Emmanuel Macron meyerahkan daftar organisasi ekstremisme ke Arab Saudi, setelah putra mahkota Saudi berjanji akan memotong dana ke para militan.

Kelompok keuangan Arab Saudi diawasi oleh Liga Dunia Muslim yang berbasis di Mekah, yang  selama beberapa dekade dituduh menyebarkan sekolah Islam Wahabi yang ketat ke seluruh dunia. Di bawah Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman berusaha memodernisasi kerajaan untuk menyebar luaskan Islam yang lebih terbuka dan toleran.

"Ia tidak pernah melakukannya di depan umum, tapi ketika saya pergi ke Riyadh (bulan ini), ia membuat sebuah komitmen, sehingga kami dapat memberinya daftar teroris. Ia berjanji akan memotong pembiayaannya," kata Macron saat wawancara dengan televisi Prancis 24.

"Saya percayainya, tapi saya akan menindaklanjutinya. Kepercayaan dibangun di atas hasil," tambah Macron dilansir Memo, Rabu (29/11)

Pangeran mahkota mengambil beberapa langkah yang lebih melonggarkan, termasuk mengurangi peran polisi moralitas agama, mengizinkan konser publik dan mengizinkan perempuan mengemudi tahun depan.

Kepala Liga Dunia Muslim mengatakan fokus kerajaan sekarang ditujukan untuk memusnahkan ideologi ekstremis. "Kita harus menghapus pemikiran ekstremis ini melalui pekerjaan yang kita lakukan. Kita perlu memusnahkan keparahan agama dan ekstremisme yang merupakan titik masuk terorisme," kata Mohammed al-Issa mengatakan kepada Reuters pekan lalu.

Macron, yang berbicara dari Abidjan, mengatakan bahwa ia juga akan berkomitmen untuk memotong pembiayaan kelompok ekstremis dari Qatar, Iran dan Turki.

Pemimpin Prancis tersebut akan melakukan perjalanan singkat ke Doha pada tanggal 7 Desember. Ia dikabarkan akan membahas hubungan regional dan dapat menandatangani kesepakatan militer dan transportasi, termasuk penjualan 12 jet tempur Rafale.

Qatar telah memperbaiki hubungannya dengan Iran sejak Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya memboikotnya atas dugaan hubungan dengan kelompok-kelompok Islam dan hubungannya dengan Teheran.

Macron mengatakan bahwa ia masih bermaksud untuk melakukan perjalanan ke Iran tahun depan, namun ingin memastikan adanya diskusi dan kesepakatan strategis mengenai program rudal balistik dan kegiatan destabilisasi di beberapa negara regional.

KEYWORD :

Arab Saudi Emmanuel Macron Ekstremisme




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :