Mantan Penasihat Keamanan Amerika Serikat, Michael Flynn
Washington- Michael Flynn, mantan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat, didakwa berbohong atau membuat keterangan palsu kepada Federal Investigasi (FBI) terkait percakapan duta besar Rusia untuk Amerika Serikat.
Dakwaan itu merupakan perkembangan dalam penyidikan terhadap dugaan hubungan dengan Rusia yang membayang pemerintahan Presiden Donald Trump. Kantor Penasihat Khusus mengatakan Flynn didakwa memberikan keterangan palsu.Kantor itu menyelidiki tuduhan bahwa Rusia mencampuri pemilihan presiden AS pada 2016 serta kemungkinan persekongkolan dengan tim kampanye Trump. Kantor tersebut mengatakan bahwa persidangan Flynn dijadwalkan berlangsung pada Jumat.Flynn, yang merupakan mantan jenderal Angkatan Darat, diperkirakan akan mengaku bersalah. Ia tiba di pengadilan di pusat kota Washington pada Jumat pagi. Para pengacara Flynn belum dapat dimintai komentar.Baca juga :
Rusia Klaim Gagalkan Serangan Pesawat Nirawak Ukraina di Atas Wilayah Moskow, Tidak Ada Kerusakan
Ia merupakan mantan penasihat senior kedua untuk Trump yang dikenai dakwaan dalam penyelidikan.Penyidikan Mueller beserta sejumlah anggota kongres mengenai kasus itu telah membayangi pemerintahan Trump sejak presiden asal Partai Republik itu mulai menjabat pada 20 Januari.Menurut dokumen tertanggal 30 November, Flynn juga didakwa berbohong soal ia meminta duta besar Rusia Sergei Kislyak untuk membantu penundaan pemungutan suara di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa yang dianggap bisa membahayakan posisi Israel.
Rusia Klaim Gagalkan Serangan Pesawat Nirawak Ukraina di Atas Wilayah Moskow, Tidak Ada Kerusakan
Donald Trump Amerika Serikat Rusia