Rudal Hwasong-15 milik Korea Utara yang diduga digunakan dalam peluncuran uji coba terbaru pada Rabu, 29 November 2017 (KCNA / Reuters)
Moskow - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Igor Morgulov mengatakan pemerintah Rusia memmiliki jalur komunikasi khusus dengan Pyongyang. Ia mengaku jalur tersebut dapat digunakan membangun dialog terkait rudal dan nuklir Korea Utara.
"Kami memiliki saluran khusus dengan Pyonyang, dan kami siap untuk menggunakananya untuk membujuk Korea Utara melalukan dialog," kata Morgulov dalam sebuah konferensi di Berlin.
Dilansir Reuters, Rabu (6/12), ia juga mengatakan bahwa baik Washington maupun Pyongyang tidak menginginkan perang. Meski begitu, skenario semacam tetap ada.
Serangan ke Kursk Hancurkan Tiga Jembatan, Presiden Ukraina Sebut Pembalasan Rusia hanya Gertakan
Morgulov menyerukan agar menghentikan tindakan isolasi lainnya kepada Korea Utara. "Kami percaya bahwa isolasi saja tidak akan berhasil, ini tidak akan membawa kita maju, dengan melakukan ini, kita hanya akan memperburuk situasi, yang berbahaya Kami benar-benar berada di ambang perang yang sesungguhnya," katanya.
Morgulov juga melakukan dialog langsung dengan Amerika Serikat terkait program nuklirnya, sementara itu pihaknya tidak memerlukan jaminan keamanan baik dari China maupun Rusia.
KEYWORD :Korea Utara Amerika Serikat Rudal Rusia