Sabtu, 23/11/2024 15:49 WIB

PBB Desak Saudi Hentikan Agresi "Konyol" di Yaman

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengatakan perang Yaman menyebabkan ratusan orang menderita.

Sekjen PBB Antonio Guterres (Foto: Financial Tribune)

Tehran - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengatakan perang Yaman menyebabkan ratusan orang menderita. Karana itu, ia mendesak Saudi dan pihak yang terkait mengakhiri perang konyolnya di wilayah tersebut.

"Saya percaya ini adalah perang yang  bodoh. Saya pikir perang ini bertentangan dengan kepentingan Arab Saudi dan Emirat,(dan) rakyat Yaman," katanya di CNN.

"Yang kita butuhkan adalah solusi politis," sambunya.

Guterres mengatakan bahwa dia berharap blokade Saudi di pelabuhan Yaman, akan dicabut. "Perang ini menyebabkan, menurut pendapat saya, penderitaan yang mengerikan bagi orang-orang Yaman," sementara juga merugikan Arab Saudi dan Emirates, tambahnya.

"Ini kepentingan setiap orang untuk menghentikan perang ini."

Orang-orang Yaman berada di bawah serangan besar-besaran oleh sebuah koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi selama hampir tiga tahun. Namun, hingga Riyadh belum mencapai tujuannya di Yaman sejauh ini.

Sejak Maret 2015, Arab Saudi dan beberapa sekutu Arabnya telah melakukan serangan udara mematikan melawan gerakan Houthi Ansarullah dalam upaya mengembalikan kekuasaan kepada mantan presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi, sekutu dekat Riyadh.

Lebih dari 14.000 orang Yaman, termasuk ribuan perempuan dan anak-anak, telah kehilangan nyawa mereka dalam kampanye militer yang mematikan tersebut.

KEYWORD :

Yaman Arab Saudi PBB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :