Sabtu, 23/11/2024 19:07 WIB

Garda Revolusi Iran Deklarasikan Dukungan ke Palestina

Jenderal Qassem Soleimani deklarasikan dukungan penuh kepada rakyat Palestina untuk melawan keputusan Donald Trump yang mengakui al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota Israel.

Presiden Iran Hassan Rouhani (foto: Alaraby)

Tehran - Komandan Pasukan Quds Revolusi Iran (IRGC), Jenderal Qassem Soleimani deklarasikan dukungan penuh kepada rakyat Palestina untuk melawan keputusan Donald Trump yang mengakui al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota Israel.

Dalam percakapan telepon pada Senin, Soleimani mengajukan tawaran tersebut kepada komandan jihad Islam Palestina dan brigade Izz Al-Deen Qassam, sayap bersenjata kelompok Islam Hamas, yang menguasai Jalur Gaza.

Pada Selasa (12/13), kepala staf angkatan bersenjata Iran, Mohammad Baqeri, mengatakan langkah konyol Trump di al-Quds dapat menjadi permulaan intifada baru yang lebih besar.

Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami mengatakan bahwa tindakan tersebut hanya akan mempercepat penghancuran rezim Zionis dan melipatgandakan kesatuan umat Islam.

Jenderal Soleimani, yang telah memerintahkan pasukan untuk melawan Daesh (ISIS,Red) di Suriah dan Irak, mengatakan bahwa semua kelompok perlawanan di wilayah tersebut siap untuk membela Masjid al-Aqsa, situs tersuci ketiga di Islam.

Seluruh dunia telah bereaksi terhadap keputusan Trump tentang al-Quds. Langkah tersebut telah memicu protes oleh umat Islam di seluruh dunia untuk mendukung rakyat Palestina, yang menginginkan al-Quds Timur menjadi ibu kota negara masa depan mereka.

Parlemen Iran juga mengeluarkan sebuah pernyataan pada Selasa (12/13) yang meminta negara-negara Islam untuk memutuskan hubungan dengan Israel dan menurunkan hubungan ekonomi mereka dengan Amerika Serikat.

Pada hari yang sama Presiden Rouhani melakukan perjalan ke Turki untuk menghadiri pertemuan darurat OKI di Istanbul mengenai keputusan Trump. Ia menegaskan bahwa "al-Quds akan tetap menjadi ibukota Palestina".

KEYWORD :

Iran Palestina Amerika Serikat Istambul




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :