Jum'at, 27/12/2024 04:30 WIB

Pengacara Novanto Pertanyaan Nama Ganjar, Olly dan Yasonna Laoly Raib

Maqdir mengaku tak habis pikir mengenai hal itu. Menurut Maqdir, hal itu membuat tanda tanya besar.‎

Ketum Golkar Setya Novanto menjalani sidang perdana kasus korupsi KTP elektronik di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/12). (Anadolu)

Jakarta - Penasihat Hukum DPR RI, Setya Novanto, Maqdir Ismail heran banyak politikus Senayan yang sebelumnya disebut kecipratan uang dari proyek e-KTP hilang atau raib dalam surat dakwaan jaksa KPK terhadap kliennya. Maqdir
mempertanyakan hal tersebut.

Hal itu diungkapkan Maqdir usai persidangan dengan agenda pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/12/2017) malam. S‎ebelumnya dalam surat dakwaan terhadap terdakwa lain banyak nama politikus yang disebut kecipratan uang. seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Bendum PDIP Olly Dondokambey dan Menkumham Yasonna Laoly.

Namun, nama-nama itu raib dalam surat dakwaan penuntut umum KPK terhadap Novanto.‎ "Salah satu contoh fakta hilang, dalam perkara lain disebut sejumlah nama anggota DPR yang terima uang, tetapi di sini itu hilang. Tak ada lagi nama itu disebut. Di antaranya adalah nama Ganjar Pranowo, Yassona Laoly juga, tapi di dakwaan ini kan tidak ada," ungkap Maqdir.

Maqdir mengaku tak habis pikir mengenai hal itu. Menurut Maqdir, hal itu membuat tanda tanya besar.‎ "Itulah makanya saya katakan tadi kenapa kok tiba-tiba di perkara ini namanya hilang? Namanya Pak Ganjar yang menerima uang hilang. Bukan hanya Pak Ganjar, Yasona Laoly hilang, Olly Dondokambey hilang," ditambahkan Maqdir.‎

Dalam surat dakwaan mantan dirjen Dukcapil Kemendagri, Irman dan Pejabat Pembuat Komitmen Proyek e-KTP Sugiharto diketahui,  Olly selaku Wakil Ketua Banggar DPR RI saat proyek e-KTP bergulir, disebutkan menerima uang korupsi e-KTP senilai 1,2 juta dollar AS, Ganjar senilai 520 ribu dollar AS, dan Yasonna sebesar 84 ribu dollar AS.

Sementara dalam dakwaan Setya Novanto, sejumlah politikus lainnya hanya disebut jaksa KPK beberapa anggota DPR RI periode 2009-2014 sejumlah 12.856.000 dollar Amerikas Serikat dan Rp 44 miliar. Tak ada nama ketiga politikus PDIP tersebut.

KEYWORD :

Setya Novanto e-KTP Tipikor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :