Ilustrasi penjual senjata (Foto: Reuters)
Kanada – Pemerintah Kanada pada Rabu (13/12) memberikan lampu hijau agar pabrik senjata asal Kanada bisa menjual produk kepada Ukraina. Kiev berharap langkah itu akan disusul oleh pemerintahan Trump juga.
Ukraina melayangkan permintaan itu setelah pihak Rusia menduduki Krimea 2014 lalu. Isu ini juga diungkit pada pertemuan antara Perdana Menteri Kanada dengan Presiden Petro Poroshenko di Ukraina.
Keputusan ini diperkirakan akan ditentang oleh Rusia dan lembaga Amnesty International Canada, yang mengatakan senjata-senjata itu tidak akan digunakan untuk pertahanan, melainkan untuk menertibkan warga. Situasi hak asasi manusia (HAM) di Ukraina harus membaik sebelum siapapun menyetujui penjualan senjata itu, kata Amnesty.
Namun, Kanada mengatakan produsen yang ingin menjual ke Ukraina harus mendapatkan izin ekspor dan melalui penelitian yang akan dinilai kasus per kasus.
Penjualan senjata ini juga akan mendikte siapa saja yang akan menerima senjata itu, bagaimana penggunaan senjata itu, dan melarang penggunaan senjata terhadap warga sipil.
Serangan ke Kursk Hancurkan Tiga Jembatan, Presiden Ukraina Sebut Pembalasan Rusia hanya Gertakan
Izin penjualan senjata dari Amerika ke Ukraina masih belum ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump, dengan banyak pihak menduga bahwa Trump tidak ingin dimusuhi Presiden Rusia Vladimir Putin. (Anadonalu)
Ukraina Kanada Amerika Serikat Senjata