Sabtu, 23/11/2024 00:34 WIB

Hubungan Israel-Arab Saudi Semakin Terang-terangan

Menteri Intelijen Israel Yisrael Katz  mengundang pangeran mahkota Arab Saudi untuk mengunjungi Israel

Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (Foto: Reuters/Hamad I Mohammed)

Yerusalem - Menteri Intelijen Israel Yisrael Katz  mengundang pangeran mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman untuk mengunjungi Israel.

Menurut juru bicaranya, Arye Shalicar, selain mengundang Mohammed bin Salman ke Istana, Katz juga berharap Raja Salman mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Riyadh.

"Katz memanggil Pangeran Salman karena ingin adanya perdamaian regional, dan itu adalah bagian dari program tiga lapisnya," kata juru bicaranya, yang mengacu pada kerja sama keamanan dan ekonomi yang mengarah pada perdamaian, dilansir Al Arabiya, Kamis (14/12)

Dalam wawancara tersebut, Katz menyebut Arab Saudi sebagai pemimpin dunia Arab. Ia merekomendasikan agar perundingan damai antara Palestina dan Israel terjadi di bawah naungan kerajaan tersebut.

Meskipun Arab Saudi tidak secara resmi mempertahankan hubungan diplomatik dengan Israel, perkembangan terakhir tampaknya telah mendorong Riyadh dan Tel Aviv untuk bersama-sama.

Analis mengatakan bahwa hubungan rahasia antara kedua negara didasarkan pada ancaman umum"Iran dan merupakan bagian dari dinamika regional baru.

Bulan lalu, Menteri Komunikasi Israel Ayoub Kara mengundang Mufti Arab Saudi Abdul Aziz al-Sheikh untuk mengunjungi Israel. Beberapa hari kemudian, kepala staf Israel Gadi Eizenkot memberikan wawancara resmi pertama kepada Elaf, mengatakan bahwa Israel siap untuk berbagi intelijen dengan Arab Saudi di Iran.

KEYWORD :

Israel Arab Saudi Palestina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :