Putin dan Trump (Foto: Reuters)
Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin membahas krisis program nuklir Korea Utara dengan rekannya dari Amerika Serikat Donald Trump melalui telpon, Kamis (14/15).
Kedua kepala negara tersebut membahas "situasi di beberapa zona krisis yang bertujuan untuk memecahkan masalah nuklir di semenanjung Korea", demikian dalam sebuah pernyataan, tanpa menjelaskan lebih jauh, dilansir dari Al Arabiya, Jumat (15/12)
Washington minggu ini mengatakan bahwa pihaknya siap untuk berbicara dengan Korea Utara yang telah meluncurkan beberapa rudal balistik antar benua dalam beberapa bulan terakhir tanpa prasyarat.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson mengatakan, sementara pemerintah Trump masih bertekad untuk memaksa Pyongyang meninggalkan gudang senjata nuklirnya, pihaknya bersedia untuk mengadakan pertemuan pertama tanpa prasyarat.
Putin, dalam konferensi pers tahunannya dengan ratusan wartawan di Moskow pada Kamis, menyambut "kesadaran akan realitas" Amerika Serikat dalam krisis tersebut.
Rudal Jarak Jauh Terbaru Angkatan Laut AS dapat Mengubah Keseimbangan di Laut Cina Selatan
Namun, ia meminta semua pihak untuk "berhenti memperparah situasi" dan mengatakan Moskow tidak mengakui status Korea Utara sebagai kekuatan nuklir.
Putin Amerika Serikat Rudal