Sundari | Minggu, 17/12/2017 23:32 WIB
Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
Jakarta - Dukungan Partai Golkar untuk Ridwan Kamil untuk maju jadi kandidat Gubernur Jawa Barat 2018, dicabut. Alasannya, karena terlalu lama menentukan calon wakil pasangannya. Dan nama penggantinya, digadang Dedi Mulyadi yang saat ini menjabat sebagai Bupati Purwakarta.
"Benar, pak Dedi adalah kandidat terkuat," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi
Perlu diketahui, DPP Partai Golkar mencabut dukungannya bagi
Ridwan Kamil (Emil) di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018, lantaran Ridwan dinilai terlampau lama menentukan calon wakil gubernur pasangannya.
Pencabutan dukungan terhadap
Ridwan Kamil tertuang dalam surat bernomor R-525/GOLKAR/XII/2017 dan tertanggal 17 Desember 2017 yang ditandatangani Ketua Umum Golkar terpilih Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Idrus Marham.
Dalam surat itu dijelaskan bahwa berdasarkan surat bernomor R-485/GOLKAR/X/2017 dan tertanggal 24 Oktober 2017, DPP Golkar telah merekomendasikan
Ridwan Kamil berpasangan dengan kader Golkar Daniel Muttaqien di Pilgub Jawa Barat.
Rekomendasi DPP Golkar itu ditindaklanjuti DPD Golkar Jawa Barat dengan memberikan batas waktu bagi
Ridwan Kamil hingga 25 November 2017 untuk menetapkan Daniel Muttaqien sebagai pasangannya.
Namun hingga batas waktu yang ditentukan
Ridwan Kamil belum juga menetapkan siapa pasangannya di Pilgub Jawa Barat.
Atas dasar tersebut, DPP Golkar menyatakan demi menjaga kehormatan, marwah dan kepentingan Partai Golkar di Provinsi Jawa Barat, maka DPP Golkar memutuskan mencabut dukungan bagi
Ridwan Kamil.
Bobby mengatakan sejauh ini
Dedi Mulyadi yang juga kader partai beringin itu adalah kandidat terkuat sebagai pengganti Emil, namun kepastian dukungan Golkar akan diputuskan setelah Musyawarah Nasional Luar Biasa. "Akan diputuskan setelah munas," ujar Bobby.
KEYWORD :
Ridwan Kamil Pilgub Jabar Dedi Mulyadi