Minggu, 24/11/2024 00:25 WIB

Sepak Bola Perempuan Kembali Digalakkan

Pemerintah mengatakan akan kembali menggalakkan pembinaan sepak bola perempuan di tanah air.

Konferensi pers jelang Hari Ibu 22 Desember 2017

Jakarta – Pemerintah mengatakan akan kembali menggalakkan pembinaan sepak bola perempuan di tanah air. Pada puncak peringatan Hari Ibu (PHI) ke-89, 22 Desember 2017 di Raja Ampat, Papua Barat nanti, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan secara resmi menggulirkan kebijakan tersebut.

Seperti pernyataan Menteri PPPA Yohana Yembise, sepak bola perempuan merupakan salah satu simbol mewujudkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Baik laki-laki maupun peremuan, harus memiliki kesempatan, akses, serta peluang yang sama di segala bidang.

“Kita akan mengangkat sepak bola perempuan yang selama ini tenggelam. Perempuan semangat kembali bermain bola kaki. Jangan hanya laki-laki saja,” ujar Menteri Yohana dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (18/12).

Selain menghidupkan kembali sepak bola perempuan, puncak PHI juga ditandai dengan sejumlah kegiatan yang bertemakan ‘Perempuan Berdaya untuk Indonesia’. Di antaranya pameran produk mama-mama Papua, hingga peluncuran Sekolah Akademi Perempuan.

“Untuk pameran produk, pemerintah dan tamu yang datang dari luar bisa memberikan masukan kepada mama-mama Papua, sehingga nanti bisa membangkitkan inovasi dan meningkatkan ekonomi lokal,” jelasnya.

Sementara untuk Sekolah Akademi Perempuan, saat ini KPPPA sedang menjalin komunikasi intensif dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). Meski sudah disetujui, Sekolah Akademi Perempuan masih harus dikonsep, baik dari segi anggaran, maupun susunan kredit perkuliahan.

“Dikti sudah setuju untuk membangun Sekolah Akademi Perempuan. Nanti saya koordinasi lagi dengan Dirjen Kelembagaan. Anggaran tetap dari kami,” terang Yohana.

KEYWORD :

KPPPA Kemenpora Sepak Bola Perempuan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :