Sabtu, 23/11/2024 09:42 WIB

Otoritas Turki Kembali Copot 2.756 Pejabat

Pemerintah Turki mememcat 2.756 pejabat dari berbagai institusi di bawah undang-undang baru.

Angkatan bersenjata Turki (Foto: Financial Tribune)

Ankara - Pemerintah Turki kembali mencopot 2.756 pejabat dari berbagai pangkat dan jabatan di bawah dekret baru yang diumumkan pada Minggu (24/12).

Di bawah keputusan tersebut, 637 tentara dari Angkatan Bersenjata Turki,  termasuk 155 dari darat, 155 dari angkatan laut dan 327 lainnya dari angkatan udara dikeluarkan.

Dari komando umum pasukan gendarmerie (Pasukan bersenjata, Red), 360 pejabat dipecat. 61 pejabat dari Kepolisian Nasional dan empat lainnya dari Komando Penjaga Pantai juga diliburkan selama-lamanya.

Menarikanya, di bawah kebijakan baru tersebut justru mengembalikan 115 orang yang telah dipecat dari pekerjaan mereka. 3471 orang dari Direktorat Agama dipecat, sementara 18 lainnya dikembalikan ke direktorat.

Pada 14 Juli bulan lalu, otoritas Turki  memecat lebih dari 7 polisi, tentara dan pejabat-pejabat yang anggap terkait ulama Fethullah Gulen dalam aksi kudeta yang gagal tahun lalu.

Pemerintah Turki menuding ulama ternama Fethullah Gulen mendalangi upaya kudeta pada Juli 2016 tersebut. Meski Gulem yang bermukim di Amerika Serikat itu berulang kali membantah tudingan tersebut.

Setelah upaya kudeta berdarah tersebut, pemerintahan Erdogan bertekad untuk membershihakn orang yang terkai dengan Gulen dari institusi-institusi negara. Saat itu, sekitar 50 ribu orang ditangkap dan lebih dari 100 ribu orang dipecat atau diskors dari pekerjaan mereka.

KEYWORD :

Turki Fethullah Gulen Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :