Perdana Menteri Libanon Saad Hariri bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dalam perjalanan dari Paris ke Beirut pada (22/11) (Foto:AFP)
Kairo - Pendukung Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi, pada Minggu (24/12) mengumumkan, mereka telah mengumpulkan lebih dari 12 juta tanda yang meminta El-Sisi untuk untuk kembali bertarung pada pemilihan presiden (Pilpres) tahun depan.
Presiden Abdel-Fattah el-Sissi hampir pasti akan mencalonkan diri dan menang pada pemilihan tahun depan. Namun sayang, ia belum mengumumkan secara resmi pencalonannya.
Ia terpilih pada tahun 2014, setahun setelah memimpin penggulingan militer seorang presiden Islam terpilih namun memecah belah, Mohammed Morsi dari Ikhwanul Muslimin yang sekarang dilarang.
Pemerintah sejak itu melakukan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat, memenjarakan puluhan ribu orang, memblokir ratusan situs web dan melarang semua demonstrasi yang tidak sah.
Mohammed El-Garhy, koordinator utama kelompok yang mengumpulkan tanda tangan tersebut, mengatakan dalam sebuah konferensi pers pada Minggu bahwa "tujuan tertinggi kampanye kami adalah untuk melindungi negara Mesir."
Ia menyinggung keyakinan luas di kalangan pendukung El-Sisi bahwa kebijakannya sejak 2013 telah melindungi Mesir dari kekacauan dan pertumpahan darah yang terjadi di negara-negara Arab seperti Libya, Yaman atau Suriah.
Sejauh ini, menurut Al Arabiya masih dua kandidat yang terdaftar akan bertarung dengan El-Sisi, yaitu seorang aktivis hak terkemuka, mantan perdana menteri dan politisi oposisi yang copot dari parlemen. Namun, dua kandidat ini tidak menjadi tantangan serius.
KEYWORD :
Mesir Abdel-Fattah El-Sisi