Sabtu, 23/11/2024 10:45 WIB

Milisi Houthi Serang Media hingga Pembunuhan Wartawan

Milisi Houthi melakukan kampanye kekerasan, intimidasi, penculikan dan pembunuhan yang ditujukan kepada wartawan dan media di Yaman

Gerilyawan Houthi (Foto: Reuters/Khaled Abullah)

Aden - Kelompok Houthi yang mendapat sokongan dari Iran dituduh melakukan kampanye kekerasan, intimidasi, penculikan dan pembunuhan yang dialamatkan kepada wartawan dan media di YamanWomen Journalists Without Chains menyebutkan, sejak kudeta Houthi pada 2014 sedikitnya 26 wartawan yang tewas dibunuh.

Houthi juga melakukan percobaan pembunuhan, penculikan, penyiksaan, ancaman, serangan, penjarahan properti, penculikan kerabat, penggunaan jurnalis sebagai perisai manusia, menutup koran dan saluran TV dan memblokir website, Syndicate Jurnalis Yaman.

Hingga kini, menurut Al Arabiya, masih ada 18 wartawan dalam tahanan Houthi. Mereka termasuk sembilan wartawan yang ditangkap saat meliput di Sanaa pada Juni 2016. Mereka disiksa, keluarga mereka tidak diijinkan untuk mengunjunginya, dan mereka tidak diijinkan melakukan perawatan medis.

Menteri Informasi Yaman, Moammar Al-Eryani, mengatakan bahwa sebelum kudeta Houthi, Yaman memiliki 17 surat kabar harian, 155 mingguan, 26 bulan, dan publikasi lainnya. Ada juga empat saluran TV resmi dan 15 stasiun televisi swasta. Pada tahun 2015 hanya ada 15 surat kabar dan dua saluran TV resmi.

Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan Agustus mengatakan bahwa Houthi telah melakukan kampanye intimidasi, penahanan sewenang-wenang, penghilangan paksa dan pembunuhan terhadap aktivis, wartawan dan anggota masyarakat sipil.

"Mereka  menutup 21 website dan tujuh saluran TV, melarang terbitnya 18 surat kabar, menyerang bangunan dan menyerang 52 organisasi masyarakat sipil dan hak asasi manusia," kata PBB.

Houthi menargetkan semua institusi media dan staf mereka, dan menyita peralatan mereka, dan pemerintah yang sah dan pendukungnya tidak lagi memiliki pengaruh di wilayah yang dikendalikan oleh milisi.

Pada bulan Maret 2016, fotografer Mohammed Al-Yamani ditembak mati dan empat rekannya terluka ketika sniper Houthi menembaki wartawan yang meliput pertempuran di Taiz.

KEYWORD :

Houthi Yaman Iran Arab Saudi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :