Tampilan komputer saat terserang Ransomware
Pyongyang - Korea Utara bereaksi atas tudingan Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu, soal virus ransomware WannaCry. Korut, menurut Gedung Putih, dianggap sebagai dalang dibalik penyebaran virus WannaCry di seluruh dunia.
Namun Duta Besar Korut untuk Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Pak Song Il menyangkal tuduhan tersebut. Tudingan AS dinilai sebagai provokasi tak berdasar, serta digunakan untuk menciptakan atmosfir yang konfrontatif di tengah permusuhan kedua negara.
"Jika mereka begitu yakin, tunjukkan bukti kepada kami," tegas Pak kepada The Associated Press.
Sebelumnya, Amerika Serikat menuding Korea Utara bertanggung jawab langsung atas serangan virus ransomware `WannaCry`, yang melumpuhkan rumah sakit, bank, dan berbagai perusahaan di dunia, beberapa bulan lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat Gedung Putih, dalam opininya di The Wall Street Journal, pada Senin (18/12) lalu.
"Serangan itu meluas dan menghabiskan biaya miliaran, dan Korea Utara bertanggung jawab secara langsung," ujar penasihat keamanan Gedung Putih Tom Bossert dilansir dari Reuters.
Bossert menegaskan siapapun yang melukai AS, akan bertanggung jawab. Kendati dia tidak menyebutkan apa bentuk sanksi yang akan dijatuhkan untuk Pyongyang dalam hal ini.
"Kami akan memberikan strategi maksimum," tegasnya.
KEYWORD :Korea Utara Amerika Serikat WannCry Ransomware