Sabtu, 23/11/2024 10:19 WIB

Korsel Bentuk Tim Khusus untuk Rudal dan Nuklir Korut

Kementerian pertahanan Korea Selatan meluncurkan tim khusus untuk mengawasi dan merespons lebih efektif ancaman nuklir dan rudal dari tentangga koreanya.

Rudal Hwasong-15 milik Korea Utara yang diduga digunakan dalam peluncuran uji coba terbaru pada Rabu, 29 November 2017 (KCNA / Reuters)

Seul - Kementerian pertahanan Korea Selatan pada Senin (26/12) mengumumkan bawah pihaknya akan meluncurkan tim khusus untuk mengawasi dan merespons lebih efektif ancaman nuklir dan rudal dari tentangga koreanya.

Berdasarkan rencana yang disetujui dalam pertemuan kabinet, Kementerian Pertahanan Nasional akan membuat sebuah pos untuk mengawasi kebijakan Korea Utara di bawah Kantor Kebijakan Pertahanan Nasional yang dipimpin oleh seorang wakil menteri.

"Ini berfungsi sebagai menara kontrol kementerian dalam menangani urusan Korea Utara," jelas kementerian tersebut, dilansir dari Yonhap, Selasa (26/12)

Kementerian tersebut juga akan membentuk divisi yang mengkhususkan diri dalam menghadapi program nuklir Korut dalam koordinasi yang erat dengan Pusat Respon Nuklir dan WMD dari Kepala Staf Gabungan, yang bertanggung jawab atas operasi militer.

Menurut kementerian tersebut, Divisi Counter WMD akan direorganisasi ke dalam Divisi Kebijakan Rudal & Antariksa, sedangkan Divisi Kebijakan Korea Utara dan Divisi Pengendalian Senjata akan dipelihara.

"Direktur jenderal Korea Utara (baru) akan memimpin empat divisi tersebut," katanya.

"Reorganisasi kali ini sangat berarti karena Kementerian Pertahanan Nasional telah membentuk sebuah sistem yang diperlukan untuk secara efektif mencegah dan merespons ancaman nuklir dan rudal Korea Utara," jelasnya

Kebijakan ini juga diharapkan dapat mendukung dorongan pemerintah untuk melakukan denuklirisasi Korea, membangun kepercayaan militer antar-Korea dan membawa perdamaian ke semenanjung, menambahkan kementerian tersebut.

KEYWORD :

Korea Selatan Rudal Korea Utara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :