Polisi Mesir sedang memegang senjata.
Kairo - Pengadilan militer Mesir menghukum gantung 15 orang yang dianggap melancarkan serangan mematikan pasukan keamanan di Semanjung Sinai. Hukum itu dilakukan di dua penjara wilayah utara negara tersebut.
Ini menjadi catatan sebagai hukuman mati terbesar dalam sehari sejak Presiden Abdel Fattah al-Sisi menjabat pada 2014. Hukuman itu secara bersamaan di penjara Borj al-Arab dan Wadi al-Natroun, kata sumber tersebut.Sebagian besar petempur berasal dari daerah Sinai dan dituduh bergabung dengan kelompok keras dan mengambil bagian dalam melaksanakan, merencanakan dan membantu membunuh sejumlah tentara dan polisi di Sinai, kata sumber tersebut.Baca juga :
Proses Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP Bermasalah, KPK: Kapal Tak Sesuai Spesifikasi
Cabang ISIS di Sinai telah melakukan serangan terhadap pasukan keamanan dalam pemberontakan selama bertahun-tahun di Sinai Utara, dan pada tahun lalu memperluas target kepada orang-orang Kristiani dan warga sipil lainnya.
Proses Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP Bermasalah, KPK: Kapal Tak Sesuai Spesifikasi
Pengadilan Militer Mesir ISIS