ilustrasi Israel
Paris - Sebuah majalan di Prancis terpaksa ditarik dari peredaran, karena menuliskan Israel sebagai negara yang tidak nyata, alias negara hantu.
Youpi, demikian nama majalah itu, tidak hanya menyebut Israel sebagai negara hantu. Korea Utara, yang saat ini terus menjadi perhatian dunia akibat proyek nuklirnya, juga mendapatkan status yang sama.
"Kami menyebut ada 197 negara, seperti Prancis, Jerman atau Aljazair. Ada juga negara yang tidak nyata, misalnya Israel dan Korea Utara," tulis Majalah Youpi dilansir dari Independent, Kamis (28/12).
Penulisan tersebut sontak mengundang reaksi keras dari Presiden dewan Perwakilan Lembaga Yahudi Prancis, Francis Kalifat. Francis mendesak editor segera menarik majalan tersebut dari pasar.
Hal senada juga disampaikan oleh Duta Besar Israel untuk Prancis, Aliza Bin Noun. Dia menyebut penulisan itu sebagai bentuk kebohongan. "Berbahaya, bisa menghasut anti-semitisme (anti-Yahudi, Red)," kata Aliza.
Menyikapi huru-hara tersebut, penerbit Youpi langsung menyampaikan permintaan maaf lewat Twitter. Disebutkan bahwa penulisan itu adalah bentuk kesalahan editor, dan berjanji Youpi edisi Januari akan ditarik dari penjualan.
Israel Korea Utara Prancis Majalah