Sabtu, 23/11/2024 16:21 WIB

KPK Bidik Swasta dan Pejabat Negara Kasus E-KTP

Keponakan Setya Novanto itu disebut-sebut merupakan pengendali PT Murakabi Sejahtera.

Keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi

Jakarta - Wakil Ketua KPK, Laode M Syarief membenarkan jika pihaknya membuka penyelidikan baru terkait e-KTP. Pihak yang dibidik lembaga antikorupsi dalam pengembangan kasus ini berasal dari swasta.

Demikian diungkapkan Laode di kantornya, Jakarta, Jumat (29/12/2017). Awalnya, Laode enggan mengungkap saat disinggung kalangan mana yang disasar lembaganya dalam lidik baru ini.

Namun, lantaran hari ini merupakan hari jadi KPK ke-14 tahun dan setelah didesak awak media, Laode baru mengungkapkannya. "Oke sebagai hadiah ulang tahun dari KPK, dari pihak swasta," ungkap Laode di kantornya, Jakarta.

Meski demikian, Laode enggan mengungkapnya lebih detail. Pun termasuk saat disinggung apakah pihak swasta yang sedang dibidik diduga merujuk pada Irvanto Hendra Pambudi Cahyo.

Keponakan Setya Novanto itu disebut-sebut merupakan pengendali PT Murakabi Sejahtera, konsorsium pendamping dalam lelang proyek e-KTP. "Sudah, sudah itu saja," tutur dia.

Selain dari kalangan swasta, lidik baru ini juga mendalami keterlibatan penyelenggara negara. Meski demikian, Laode belum mau mengungkapnya secara gamblang. Yang jelas, kata Laode, pihaknya bakal terus mengembangkan kasus yang diduga merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun.

"Ada penyelenggara negara, tetapi ini sedang seperti yang saya katakan bahwa kasus ini bukan kasus lari jarak dekat tapi lari jarak jauh. Ini marathon. Jadi masih banyak," tandas Laode.

KEYWORD :

E-KTP Setya Novanto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :