Kamis, 26/12/2024 22:43 WIB

Dukung Demonstran, Iran Tuding Kanada Berstandar Ganda

Iran menganggap campur tangan pemerintah Kanada terhadap Iran sebagai pelanggaran terhadap kewajiban hukum dan internasional negara tersebu

Juru Bicara Menteri Luar Negeri Iran (Menlu Ir), Bahram Qassemi (Foto: Pars Today)

Tehran - Juru Bicara Kementerian Luar Negari Iran, Bahram Qassemi menuding Kanada menerapkan standar ganda saat mengecam tindakan Iran terhadap demosntran. Tudingan ini merujuk kepada kelambanan Kanada menangani penembakan terhadap warga Iran di Ontario, baru-bar ini.

"Republik Islam Iran menganggap campur tangan Kanada terhadap Iran merupakan pelanggaran terhadap kewajiban hukum dan internasional negara tersebut," ujar Bahram, diTehran, Minggu (31/12).

Bahram justru membalikkan sikap pemerintah Kanada terhadap penembakan fatal kepolisian kepada warga Iran di Ontario baru-baru ini. Dia menilai, kelambanan penangananan kasus ini dan tindakan mengabaikan hak-hak ekspatriat Iran di negara tersebut membuktikan kebijakan standar ganda Kanada.

"Sayangnya, pemerintah Kanada telah mengulangi literatur palsu, irasional, dan tidak efektif dari peraturan pemerintah Kanada sebelumnya terhadap orang-orang Iran dan ini ditolak," tambah Bahram.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu, Global Affairs Canada, yang mengelola hubungan diplomatik dan konsuler negara tersebut, menyuarakan dukungannya kepada aksi demonstrasi baru-baru ini di Iran.

Beberapa kota di Iran telah menjadi lokasi demonstrasi dalam beberapa hari terakhir setelah harga beberapa bahan pokok meningkat hingga 40 persen. Selama demonstrasi, orang-orang meminta pemerintah untuk membantu mengendalikan kenaikan harga pangan dan inflasi.

Demo di Iran sesuai dengan Pasal 27 Konstitusi Iran, bahwa pertemuan publik dan pawai diperbolehkan selama para peserta tidak membawa senjata dan tidak melanggar prinsip-prinsip dasar Islam."

Pejabat Iran menegaskan, demonstrasi damai adalah hak setiap warga negara selama demonstrasi sesuai dengan kondisi hukumnya.

Presiden Iran Hassan Rouhani memulai masa jabatan keduanya di bulan Agustus dengan janji akan memperbaiki sistem ekonomi. Ia telah berhasil menurunkan tingkat inflasi, namun masih menghadapi banyak tantangan ekonomi.

KEYWORD :

Iran Kanada




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :