Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali mengeluarkan Hasil survey nasional bulan Desember 2017. Hasilnya, Presiden Joko Widodo memiliki peluang besar memenangkan kursi kepresidenan keduanya.
"Bila tidak ada peristiwa besar dalam satu setengah tahun ke depan, misalnya skandal korupsi, krisis ekonomi, dan skandal moral, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP ) akan memperoleh suara jauh lebih besar pada pemilu 2019 dibandingkan pemilu 2014. Dan Jokowi akan terpilih lagi menjadi Presiden secara meyakinkan pada 2019."
Demikian disampaikan Direktur Utama SMRC, Djayadi Hanan dalam presentasi survey nasionalnya Selasa (2/1) di Jakarta.
PDIP satu-satunya partai yang menunjukkan peningkatan dukungan suara signifikan (27,6%), dari hasil pemilu 2014 18,95%. Sementara empat partai politik besar lainnya justru mengalami penurunan atau cenderung stabil. Golkar dari 14,75% di pileg 2014 turun menjadi 12,1%. Gerindra dari 11,81% menjadi 8,9%. Demokrat dari 10,19% menjadi 7,7% serta PKB dari 9,04% menjadi 6,3%.
"Fakta ini menunjukkan kesetiaan warga pada partai politik di Indonesia cenderung lemah," ujar Djayadi dalam keterangan rilis yang diterima Redaksi.
Sementara dalam hal elektabilitas Presiden, survey SMRC, posisi Jokowi menguat. Berdasarkan pertanyaan semi terbuka terhadap 30 nama calon Presiden yang disodorkan, warga yang memilih Jokowi 53%. Naik signifikan dibandingkan hasil survey September 2017, 45,6%. Pesaing terdekatnya Prabowo Subianto hanya 18,5%.
"Namun, jika capres mengerucut ke dua nama antara Jokowi dan Prabowo Subianto, maka Jokowi akan dipilih 64,1%, Prabowo 27,1," jelas Djayadi
Survey nasional SMRC dilakukan pada tanggal 7--13 Desember melibatkan 1220 responden. Sampel ditarik secara multistage random sampling dengan marjin eror 3,1%
KEYWORD :Pilpres 2019 PDI Joko Widodo