Ilustrasi kemiskinan (foto: Google)
Jakarta - Sebuah penelitian terbaru membantah bahwa kekayaan dan pendidikan yang lebih tinggi, dapat serta-merta membuat orang menjadi bijaksana. Justru, berdasarkan studi tersebut, kebijaksanaan ada pada orang-orang miskin.
Untuk mendapatkan hasil survei, psikolog asal University of Waterloo, Igor Grossman meminta ribuan orang mengisi sebuah survei online. Mereka dituntut mengisi argumentasi terkait persoalan sosial. Seperti misalnya, "apaka Anda punya perspektif lainnya?"
Berdasarkan hasil survei, ternyata orang miskin dua kali lebih bijak dari orang yang berasal dari strata atas. Ini menunjukkan bahwa meski mereka bermasalah secara ekonomi dan pendidikan, namun lebih mampu berempati dan cepat merespon konflik sosial, serta mencari pemecahan masalah.
Dilansir dari Geek, pada tes kedua, Grossman meminta peserta mengikuti tes IQ, yang dilanjutkan dengan membaca surat dan mengisi kolom saran di bagian akhir. Hasilnya, sama. Dan, IQ ternyata tidak berhubungan dengan nilai kebijaksanaan seseorang.
Menurut Grossman ini masuk akal. Meski miskin, jumlah pertemanan dan persaudaraan orang miskin baginya lebih solid. Dan kondisi membuat orang miskin pintar menavigasi masalah sosial, agar tetap berjalan lancar.
KEYWORD :Unik Psikologi Kebijaksanaan Sains