Ilustrasi
Jakarta - Menurut Departemen Keamanan Amerika Serikat, seorang tentara AS terbunuh dan empat lainnya cedera saat berperang di Afghanistan.
Dilansir UPI, kematian pertama tahun ini terjadi di Achin di provinsi Nangarhar timur pada Senin, namun tidak memberikan rincian, termasuk cabang militer atau identitas tentara yang terbunuh.
Pasukan Afghanistan yang didukung AS memerangi Negara Islam di Afghanistan timur. Pasukan AS tidak terlibat dalam pertempuran langsung di Afghanistan, namun Presiden Donald Trump pada Agustus lalu mengumumkan rencana untuk memperkuat keterlibatan militer Afghanistan.
Wakil Presiden Mike Pence mengunjungi Afghanistan bulan lalu dan mengatakan pasukan Amerika akan berdiri bahu-membahu dengan rekan-rekan Afghanistan melawan Taliban dan kelompok teror lainnya.
Lima belas orang Amerika terbunuh di Afghanistan pada 2017, menurut icasualties.org, yang melacak korban jiwa. Secara keseluruhan, 2.408 anggota layanan Amerika terbunuh dari tahun 2001 sampai 2017.
"Kami sangat sedih dengan kehilangan salah satu dari kami sendiri," kata Jenderal John Nicholson, komandan pasukan A.S. di Afghanistan. "Pada saat yang sangat sulit ini simpati tulus kami pergi ke keluarga dan teman-teman saudara laki-laki kami yang jatuh dan terluka."
Dua tentara yang terluka berada dalam kondisi stabil di sebuah unit medis dan dua lainnya telah kembali bertugas.
Afganistan Amerika Serikat ISIS
