Sabtu, 23/11/2024 11:43 WIB

Tumbang di PBB, Trump Ancam Potong Bantuan ke Palestina

Donald Trump  mengancam akan memotong dana bantuan Palestina setelah tumbang di hadapan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Hasil pemungutan suara terkait status Yerusalem ditampikan di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat 21 Desember 2017 (Abdulhamid Hoşbaş / Anadolu Agency)

Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump  mengancam akan memotong dana bantuan ke Palestina setelah tumbang di hadapan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun lalu.

"Kami memberikan RATUSAN JUTA DOLAR per tahun. Tapi merekan tidak mengapresiasi atau hormati kami," ujar Trump di akun Twitter miliknya, dilansir dari Anadolu, Rabu (3/1).

"Mereka bahkan tidak mau merundingkan perdamaian dengan Israel. Kami mengambil Yerusalem, bagian tersulit dari negosiasi ini, tapi Israel untuk itu harus membayar lebih mahal. Namun, sekarang Palestina tidak tertarik merundingkan perdamaian, jadi mengapa kita harus membayar mahal ke mereka?"

Ancaman itu tak beselang lama setelah AS menarik dana kemanusiaan sebesar USD225 juta atau Rp3 triliun dari Pakistan karena diduga melindungi teroris di Afganistan.

"Mereka memberi perlindungan teroris yang kita cari di Afghanistan, dengan sedikit bantuan. Tidak ada lagi! " kicau Trump di akun Twitter-nya.

Utusan AS untuk PBB Nikki Haley sebelumnya juga mengatakan kepada wartawan di New York bahwa Trump tidak mau memberikan kucuran dana hingga Palestina setuju kembali ke meja negosiasi.

Tahun lalu, PBB dengan suara bulat menolak keputusan AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Hanya beberapa negara yang setuju dengan AS dalam pengambilan suara dengan hasil 128-9, walaupun Washington mengancam akan memotong bantuan kepada negara-negara yang menentang mereka.

Sejauh ini, status Yerusalem tergantung pada proses negosiasi Israel dan Palestina dan langkah Trump itu dilihat seperti meloncati proses tersebut. Keputusan AS itu dihujat dunia, termasuk oleh negara-negara barat, dan memantik demonstrasi di Israel dan Palestina.

 

KEYWORD :

Palestina Amerika Serikat Pakistan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :