Patung menyerupai Donald Trump (Foto: Financial Tribune)
Jakarta - Kepala Negosiator Perdamaian Palestina, Saeb Erekat menyatakan, ancaman Presiden Amerika Serikat yang akan menghentikan bantuan ke Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) bagi Bantuan dan Pekerjaan untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), akan berdampak anak-anak Palestina kelaparan.
Padahal selama ini, kata Erekat, Palestina sudah beritikad baik, menggelar sejumlah pertemuan dengan pemerintah Amerika Serikat. "Sekarang dia (Donald Trump) mengancam untuk membuat anak-anak Palestina di kamp-kamp pengungsi kelaparan," ujarnya. "Dan mengabaikan hak-hak mereka atas kesehatan dan pendidikan jika kita tidak menuruti perintahnya," kata Erekat.Erekat yang juga Ketua Komite Politik di Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dilansir The Times of Israel, mengecam keras tindakan Trump yang tidak masuk akal terhadap Palestina. "Bukannya memperlakukan Palestina secara adil, Presiden Trump memilih untuk menyalahkan ketimbang menjadi perantara yang jujur," katanya.Baca juga :
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Donald Trump Palestina Israel