Massa Aksi Demonstrasi Iran
Washington - Tekanan Amerika Serikat terhadap PBB dalam kasus aksi demontrasi Iran menuai hasil. Menurut rencana, pada Jumat (5/1), Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan darurat membahas hal tersebut.
Pertemuan tersebut dilakukan setelah AS meminta PBB menunjukkan dukungannya terhadap massa anti pemerintah Iran.Rencana sidang darurat itu dibenarkan oleh Juru bicara dewan presiden Kazakhstan, Alma Konurbayeva. Dia mengonfirmasi bahwa pertemuan pada Jumat sore tersebut mengenai Iran. Pertemuan digelar setelah AS meminta sesi tersebut. Namun anggota dewan dapat meminta pemungutan suara sebelum pembahasan topik. DK PBB akan mengambil sembilan dari 15 suara untuk diajukan.
"Ini adalah masalah hak asasi manusia yang mendasar bagi rakyat Iran, tapi ini juga masalah keamanan dan perdamaian internasional," ujar utusan AS untuk PBB Nikki Haley, dalam sebuah pernyataan Kamis(4/1) malam.
Sebanyak 42 ribu warga Iran ikut dalam demonstrasi dan kerusuhan yang dipicu oleh kesenjangan ekonomi. Sedikitnya 21 orang tewas dan ratusan lainnya ditangkap. Sementara itu, puluhan ribu orang juga melakukan demonstrasi pada Rabu dengan mendukung pemerintah.
Kedutaan Besar Rusia di AS memperingatkan Washington agar tidak ikut campur dalam isu domestik Iran. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova juga mencela seruan AS untuk sebuah diskusi PBB.
PBB Demonstrasi Iran Amerika Serikat