Minggu, 24/11/2024 04:21 WIB

Kelompok Militan Serang Pasar, Empat Anggota Polisi Tewas

Ledakan bom di Wilayah Jammu Kashmir menewaskan empat anggota kepolisian dan dua lainnya terluka.

Ilustrasi ledakan bom di India

Srinagar - Ledakan bom di Wilayah Jammu Kashmir, India,  Sabtu (6/1) waktu setempat. Dalam insiden tersebut  empat anggota kepolisian dan dua lainnya terluka.

Kelompok militan membawa peledak rakitan atau Improvised Explosive Device (IED) dan meledakannya di daerah pasar yang sepi pada pukul 10.30 waktu setempat. Dikabarkan polisi tersebut sedang melakukan patroli rutin.

Tidak ada warga sipil yang menjadi korban akibat serangan bom itu karena pasar sedang tutup, menyusul adanya peringatan 25 tahun ledakan Sopore tahun 1993 yang menyebabkan 57 warga sipil dibunuh oleh angkatan bersenjata India.

Dikutip dari situs media lokal, kelompok militan Jaish-e-Muhammad mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut dan mengaku kepada sebuah Kantor Berita GNS.

Kepala Menteri Administrasi wilayah setempat Mufti Mehbooba mengutuk aksi penyerangan bom itu.

"Sangat menyakitkan mendengar hal itu, 4 petugas kepolisian telah tewas akibat ledakan IED di Sopore. Penyesalan terdalam saya untuk keluarga mereka," ujar Mufti dalam akun Twitter resminya, dilansir dari Anadolu, Minggu (7/1).

Kashmir, merupakan wilayah mayoritas Muslim di Himalaya, wilayah yang diklaim oleh dua negara yakni India dan Pakistan. Sementara daerah kecil lainnya dikuasai oleh Tiongkok.

Dua negara tersebut telah berperang selama beberapa periode yakni 1948, 1965 dan 1971. Kelompok Gerilyawan Kashmir di Jammu Kashmir telah berperang dengan Pemerintah india untuk kemerdekaan persatuan dengan negara tetangga Pakistan. Lebih dari 70 ribu orang telah dilaporkan tewas sejak konflik yang dimulai pada 1989.

 

KEYWORD :

Bom India Jaish-e-Muhammad




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :