Sabtu, 23/11/2024 15:44 WIB

Trump Beri Akses Perawatan Mental Bagi Veteran Militer

Sekretaris Urusan Veteran David Shulkin mengatakan dalam waktu 60 hari semua anggota dinas yang berangkat akan menerima satu tahun penuh perawatan.

Presiden Donald Trump (foto: UPI.com)

Jakarta - Presiden Donald Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif pada Selasa (09/01) untuk memperluas perawatan kesehatan mental demi mengembalikan anggota dinas militer dengan harapan mengurangi bunuh diri veteran.

Perintah tersebut mengarahkan sekretaris departemen Urusan Pertahanan, Urusan Keamanan Dalam Negeri, dan Veteran untuk mengajukan rencana dalam waktu 60 hari dengan memberikan akses tanpa batas ke perawatan kesehatan mental demi pencegahan bunuh diri bagi para veteran.

"Kami ingin mereka mendapatkan perawatan tertinggi yang sangat pantas mereka dapatkan," kata Trump dilansir UPI.

Menurut sebuah studi dari Naval Postgraduate School, veteran yang telah meninggalkan militer dalam waktu 3 sampai 12 bulan sebelumnya kemungkinan tiga kali lebih besar untuk melakukan bunuh diri daripada anggota layanan dalam tugas aktif.

Sekretaris Urusan Veteran David Shulkin mengatakan dalam waktu 60 hari semua anggota dinas yang berangkat akan menerima satu tahun penuh perawatan kesehatan mental dari VA.

"Saat ini, sebelum perintah eksekutif dikeluarkan, hanya 40 persen dari petugas kesehatan yang memiliki cakupan di VA untuk mendapatkan kesehatan mental," kata Shulkin. "Sekarang 100 persen akan memiliki cakupan itu."

Shulkin juga mengumumkan bahwa departemen tersebut akan mempermudah veteran untuk menjadwalkan dan membuat janji dengan menerapkan alat penjadwalan online baru.

Selain itu, Departemen Urusan Veteran akan mengadopsi Catatan Kesehatan Elektronik yang sama dengan Departemen Pertahanan dengan harapan dapat memberikan perawatan yang lebih mulus antara departemen.

"Kami tidak akan beristirahat sampai semua veteran besar Amerika menerima perawatan yang mereka dapatkan melalui pengabdian mereka yang luar biasa ke negara kami," kata Trump.

KEYWORD :

Trump Amerika Serikat Veteran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :