Herwin Wijaya | Rabu, 10/01/2018 10:01 WIB
Presiden AS Donald Trump dan Oprah Winfrey
Washington - Meski masih dua tahun lagi, gaung Pilpres AS 2020 sudah terdengar saat ini. Aktris dan produser Oprah Winfrey disebut-sebut bakal maju guna menghadapi kandidat petahana Donald Trump.
Menanggapi hal itu, Presiden Amerika Serikat
Donald Trump meragukan keseriusan Oprah maju dalam agenda politik tertinggi di Negeri Paman Sam tersebut. Bahkan, Trump memprediksi Oparh tidak akan berani maju.
Namun, jika Oprah benar-benar maju, Trump yakin bakal mengalahkannya. Beberapa kali, presiden yang kerap mengumbar pernyataan kontroversi itu seolah menganggap entang kemampuan Oprah berlaga di ajang Pilpres 2020.
"Saya akan mengalahkan Oprah," tegas Trump.
"Saya suka Oprah," katanya, menambahkan bahwa dia pernah tampil di acara petangnya.
"Saya kenal baik dia," kata dia.
Namun, Trump menilai Oprah tidak akan maju.
Pidato Oprah di acara penghargaan Golden Globe pada Minggu memicu spekulasi bahwa dia berambisi mengikuti pemilihan presiden. Para penggemar Oprah menyerukan pencalonannya menjadi presiden Amerika Serikat pada 2020.
Beberapa anggota Demokrat, yang masih terguncang dengan kekalahan Hillary Clinton dari Trump pada 2016, menerima gagasan untuk memiliki pemimpin selebritas tersebut.
Namun, tidak ada indikasi signifikan bahwa Oprah memang menginginkan pekerjaan itu.
"Saya rasa pada titik ini dia tidak benar-benar mempertimbangkannya," kata teman baik Oprah, Gayle King, yang juga tokoh pertelevisian, dengan mencatat bahwa aktris itu "tergelitik" dengan ide mengikuti pencalonan.
"Saya juga tahu, setelah bertahun-tahun menyaksikan pertunjukan Oprah, kau selalu punya hak untuk mengubah pikiran," katanya.
KEYWORD :
Donald Trump Oprah Winfrey Pilpres AS 2020