Islamic State Iraq and Syria (ISIS) menggelar parade di Raqqa pada bulan Juni 2014 (Reuters)
Kirkuk - Gubernur Irak, Rakan Saed mengatakan kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) menghancurkan 116 desa di provinsi Kirkuk Irak selama periode tiga tahun.
Kelompok teror tersebut, kata Saed mulai menghancurkan desa-desa antara 2014-2017. Ia mengatakan, ribuan penduduk desa masih tinggal di tenda dekat pusat kota Kirkuk.
Lebih lanjut ia mengatakan, wilayah selatan Kirkuk adalah wilayah paling sering didatangi kelompok ISIS (Daesh,Red) di seluruh Irak. Akibat peperangan tersebut, jelas Saed, banyak desa tidak memiliki listri, air, limbah dan pendidikan dan layanan kesehatan.Baca juga :
Proses Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP Bermasalah, KPK: Kapal Tak Sesuai Spesifikasi
"Penduduk desa tidak bisa kembali ke rumah mereka, dan memang tidak mungkin warga kembali sebelum infrastruktur yang hancur total direkonstruksi. Untuk rekonstruksi, pasti ada kebutuhan dukungan negara," jelas Saed
Proses Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP Bermasalah, KPK: Kapal Tak Sesuai Spesifikasi
Irak ISIS Rakan Saed