Minggu, 24/11/2024 00:56 WIB

Denuklirasasi Dianggap Cara Perbaiki Hubungan Korut-Korsel

Moon berbicara di sebuah konferensi media Tahun Baru sehari setelah kedua Korea mengadakan pertemuan tingkat tinggi di Panmunjom untuk pertama kalinya dalam dua tahun.

Calon Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in (Reuters)

Jakarta - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan pada Rabu (10/01) bahwa denuklirisasi semenanjung Korea adalah tujuan yang tidak akan pernah dapat dikompromikan atau dipisahkan dari proses memperbaiki hubungan Korea Utara dan Korea Selatan.

Moon berbicara di sebuah konferensi media Tahun Baru sehari setelah kedua Korea mengadakan pertemuan tingkat tinggi di Panmunjom untuk pertama kalinya dalam dua tahun.

Pemimpin Korea Selatan mencatat kemajuan yang terus berlanjut dalam memperbaiki hubungan antar-Korea, yang menekankan bahwa perang di semenanjung Korea tidak dapat diulang.

Moon juga menyoroti Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang sebagai kesempatan untuk memimpin Pyongyang kembali ke meja perundingan.

Namun, Moon mengatakan bahwa Korea Selatan tidak memiliki rencana untuk memberi sanksi kembali kepada Korea Utara untuk menghukum provokasi nuklir dan rudalnya.

Jika Korea Utara meluncurkan provokasi lain, Korea Selatan akan memulai kebijakan dua jalur untuk memberikan tekanan lebih lanjut saat mencari dialog,..

Moon berjanji untuk bekerja dalam "kerjasama yang lebih erat" dengan mitra regional dan sekutu seperti Amerika Serikat, China dan Jepang untuk menyelesaikan krisis nuklir Korea Utara secara damai.

Dilansir UPI, selama pidato 20 menit, presiden tersebut juga berjanji menangani sebuah kesepakatan kontroversial yang dicapai dengan Tokyo untuk menyelesaikan masalah perbudakan seks masa perang Jepang terhadap wanita Korea, dengan menyebut masalah itu sebagai ikatan yang harus dilepaskan.

KEYWORD :

Korea Utara Amerika Serikat Korea Selatan Denuklirisasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :