Vladimir Putin dan Recep Tayyip Erdogan bertemu di Ankara membahas pengakuan Donald Trump terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel. (Newsweek)
Ankara - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Rusia Vladimir Putin membahas serangan rezim Assad terhadap warga sipil di Suriah yang masih terus berlanjut, hingga hubungan bilateral antara kedua negara.
Menurut sumber kepresidenan, dalam sambungan telepon Erdogan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, menghentikan serangan rezim terhadap warga sipil di Ghouta Timur dan Idlib, Suriah adalah kunci keberhasilan proses perdamaian Astana dan sebuah konferensi Suriah yang akan datang di Sochi, Rusia.
Selain itu, menurut Anadolu, kedua pemimpin tersebut juga membahas Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Akkuyu yang sedang berlangsung dan proyek Stream Turki serta aspek lainnya dalam kerja sama sektor energi.
Kedua pemimpin juga menyuarakan tekad mereka untuk meningkatkan hubungan bilateral di setiap daerah. Erdogan dan Putin juga membahas Dewan Kerjasama Tingkat Tinggi Turki-Rusia yang yang akan diadakan beberapa waktu mendatang.
Konferensi Suriah di Sochi akan diadakan pada 29-30 Januari dan akan dihadiri oleh sekitar 1.700 orang. Perwakilan masyarakat Suriah dari segala segmen kecuali organisasi teroris diperkirakan akan hadir dalam konferensi terseb
Rusia Klaim Gagalkan Serangan Pesawat Nirawak Ukraina di Atas Wilayah Moskow, Tidak Ada Kerusakan
Suriah Turki Rusia Ghouta Timur Idlib