Ilustrasi bom (foto: ABC)
Baghdad - Sepasang pelaku bom bunuh diri menewaskan lebih dari dua lusin korban jiwa di Baghdad, Irak. Hal ini menandakan bahwa kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) belum benar-benar angkat kaki dari Irak.
Peristiwa itu terjadi di Lapangan Tayran yang sedang ramai pada Senin (15/1) kemarin. Saksi mata mengatakan, pelaku dengan sabuk peledak diduga menargetkan pekerja harian dan pemilik toko yang berada di sekitaran alun-alun untuk bekerja.
Pejabat Kementerian Luar Negeri, Brigadir Jenderal Saad Maan mengonfirmasi jumlah korban tewas saat ini mencapai 27 orang. Sementara 90 korban lainnya masih mendapatkan perawatan karena luka ringan dan berat. Juru bicara Kementerian Kesehatan mengklaim korban luka mencapai 102 orang.
Belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Hanya saja, dilansir dari ABC News, bom itu mirip dengan bom yang digunakan oleh ISIS.
Seorang saksi mata, Jawad Al-Zaidi menuturkan, dua sepupunya terbunuh dalam serangan mematikan itu. Bom pertama, kata Zaidi terjadi pada pukul 6 pagi. Tak lama kemudian, menyusul bom kedua.
"Pelaku berjalan ke kerumunan orang dan meledakkan ikat pinggang peledak tanpa peringatan," tutur Zaidi.
Irak Timur Tengah Bom
