Militer Houthi (Foto: Reuters)
Riyadh - Pasukan Saudi berhasil menembak jatuh rudal balistik yang dilepas oleh kelompok bersenjata Yaman Houthi ke wilayah Jizan, yang berada di utara perbatasan Arab Saudi dan Yaman, Selasa (16/1). Tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan dalam insiden tersebut.
Houthi yang bersekutu dengan Iran sudah beberapa kali melepaskan rudal ke negara petrodolar tersebut. Mesti serangan kali ini tidak menelan korban jiwa dan kerusakan, namun diyakini semakin memperkeruh hubungan antara Riyadh dan saingan utamanya, Teheran.
Arab Saudi menuduh Iran memasok suku cadang dan keahlian rudal ke Houthi, yang telah mengambil alih Ibu Kota Yaman, Sanaa, dan bagian lain negara tersebut selama perang saudara. Meski begitu, Iran membantah tuduhan tersebut.
Arab Saudi memimpin sebuah koalisi yang telah memerangi Houthi di negara tetangga Yaman sejak Maret 2015, setelah gerakan tersebut mendorong Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi ke pengasingan.
Pada 4 November, pasukan Arab Saudi berahasil mencegat rudal balistik yang menyerang Bandara Khaled Riyadh. Imbas serangan tersebut, koalisi tersebut menutup akses darat, udara dan laut ke Yaman untuk menghentikan pasokan senjata Iran ke daerah Houthi.
Rudal Jarak Jauh Terbaru Angkatan Laut AS dapat Mengubah Keseimbangan di Laut Cina Selatan
Menurut Reuters, konflik di wilayah tersebut sudah menelan korban jiwa lebih dari 10.000 orang, mengungsi lebih dari 2 juta orang. Sementara lainnya masih berjuang untuk hidup di tengah kurangnya kebutuhan hidup.
Rudal Houthi Yaman Arab Saudi Iran