Ilustrasi bendera China
Jakarta - Menurut Departemen Kehakiman Amerika Serikat, seorang mantan agen CIA yang bekerja untuk agen di China ditangkap karena dicurigai memiliki informasi ilegal.
Jerry Chun Shing Lee, pria 53 tahun menghadapi tuntutan lantaran menyumpan informasi pertahanan nasional yang ilegal. Lee terancam hukuman sepuluh tahun penjara andai terbukti bersalah.
Lee bergabung dengan CIA pada 1994 silam dan bekerja di Hong Kong. Pada 2012 lalu, dia kembali ke Amerika Serikat dan agen FBI memeriksa barang-barangnya dan diduga menemukan buku catatan berisi informasi yang ilegal.
"Saat bepergian kembali ke Amerika Serikat, Lee dan keluarganya menginap di Hawaii dan Virginia," kata Departemen Kehakiman dalam sebuah pernyataan dilansir UPI.
"Agen FBI melakukan penyelidikan resmi di ruang dan barang bawaan Lee, dan menemukan bahwa Lee memiliki materi ilegal yang berkaitan dengan pertahanan nasional. Khususnya, agen menemukan dua buku kecil berisi catatan tulisan tangan yang berisi klasifikasi. informasi, termasuk nama dan nomor telepon asli aset dan pegawai CIA, catatan operasional dari rapat aset, lokasi pertemuan operasional dan lokasi fasilitas rahasia," lanjutnya.
Lee tidak ditangkap pada saat itu dan diizinkan kembali ke Hong Kong. Menurut The New York Times , dia dicurigai telah memberi informasi rahasia kepada pejabat berwenang China yang menyebabkan pembongkaran aparatus mata-mata CIA di sana.
"Jika memang Lee bekerja untuk orang Cina, dia berada dalam posisi yang sangat merusak," kata Dennis Wilder, mantan pejabat senior CIA yang bertanggung jawab atas China, kepada Politico.
Rudal Jarak Jauh Terbaru Angkatan Laut AS dapat Mengubah Keseimbangan di Laut Cina Selatan
"Peralihan petugas CIA sangat jarang terjadi, sebagian, karena proses penyaringan dan pemeriksaan ulang yang ketat untuk semua petugas," tambahnya.
New York Times menemukan bahwa pihak berwenang China mungkin telah membunuh atau memenjarakan beberapa informan CIA di negara ini sejak tahun 2010.
KEYWORD :CIA Amerika Serikat China
