Minggu, 24/11/2024 02:59 WIB

Trump Sebut Meksiko Negara Paling Menakutkan di Dunia

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebu Meksiko kini dinilai sebagai negara paling berbahaya di dunia

Donald Trump (Foto: AFP)

Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebu Meksiko kini dinilai sebagai negara paling berbahaya di dunia. Hal itulah yang melatari keinginannya membangun tembok perbatasan AS-Meksiko.

"Kami membutuhkan tembok pembatas demi keamanan negara kami, untuk membantu menghentikan masuknya obat-obatan terlarang dari Meksiko," kica Trump lewat akun Twitter miliknya.

Menanggapi hal itu, Kementerian Luar Negeri Meksiko kemudian membantah klaim Trump yang menyebut Meksiko sebagai negara paling berbahaya di dunia.

"Meskipun Meksiko memiliki masalah kekerasan, namun tudingan Meksiko negara paling berbahaya di dunia benar-benar salah," kata kementerian tersebut lewat sebuah pernyataan, dilansir dari Anadolu, Jumat (19/1)

Meksiko kemudian menunjuk tokoh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendukung klaimnya. Ia menyebutkan, tingkat pembunuhan di Meksiko lebih rendah dibanding dengan negara-negara Amerika Latin latinnya.

Selain itu, Forum Ekonomi Dunia juga tidak memasukkan Meksiko dalam daftar 20 negara paling berbahaya di dunia. Dalam daftar tersebut, Meksiko menempati posisi ke-113 dari 136 negara dalam hal keamanan.

Lima negara paling berbahaya dalam Laporan Daya Tarik Wisata dan Pariwisata adalah Kolombia, Yaman, El Salvador, Pakistan, dan Nigeria.

Sementara itu, Indeks Perdamaian Global menempatkan Meksiko di ranking 143 dari 163 negara paling damai di dunia, yang artinya, Meksiko termasuk dalam 20 negara termasuk aman.

Dalam cuitan Trump, ia mengatakan, Meksiko akan mendanai pembangunan tembok secara langsung atau tidak langsung, merujuk pada negosiasi perdagangan bebas yang tengah berlangsung.

"Pembangunan tembok akan didanai, baik secara langsung atau tidak langsung, maupun melalui pembayaran jangka panjang, oleh Meksiko yang memiliki surplus perdagangan dengan Amerika Serikat sebesar USD71 miliar atau sekitar Rp955,7 triliun," kata Trump

"Tembok seharga USD20 miliar atau sekitar Rp266,4 tidak ada apa-apanya dibanding dengan yang mereka dapatkan dari Amerika Serikat. NAFTA adalah lelucon yang buruk!" sambungnya

Kementerian Luar Negeri Meksiko mengatakan, "Meksiko tidak akan menegosiasi soal NAFTA atau hal lain dalam hubungan bilateral melalui media sosial ataupun platform berita lainnya".

 

KEYWORD :

Amerika Serikat Meksiko




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :