Sabtu, 23/11/2024 19:55 WIB

OSO "Dipecat" dan Sekarang akan Dilaporkan ke Polisi

Menurut Sudewo, dugaan penggelapan uang itu terjadi sejak OSO menjabat sebagai ketum Partai Hanura pada 2016.

Ketum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang

Jakarta - Keberadaan Oesman Sapta Odang (OSO)  di Partai Hati Nurani Rakyat alias Hanura. Pasalnya, setelah Munas menggesernya dari Ketua Umum, OSO akan dikabarkan akan dilaporkan ke polisi terkait tudingan penggelapan dana partai.

Tak hanya itu saja, kubu hasil Munas yang diketuai Marsekal Madya (Purn) Daryatmi akan memecatnya sebagai keanggotaannya dari partai. Itu dikatakan Wakil Ketua Umum DPP Hanura, Sudewo.  OSO diduga menggelapkan uang sekitar Rp200 miliar hasil dari meminta uang pada sejumlah calon kepala daerah untuk ditransfer ke rekening perusahaan milik OSO, yakni OSO Securities.

"Kami akan melaporkan dugaan penyimpangan keuangan ini ke mabes polri agar menjadi ranah hukum. Kami juga akan melapor ke OJK agar diselidiki asal-usul uang yang masuk ke OSO Sekuritas," ujar Sudewo di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (21/1) dilansir CNN Indonesia.

Menurut Sudewo, dugaan penggelapan uang itu terjadi sejak OSO menjabat sebagai ketum Partai Hanura pada 2016. Selain dari para calon kepala daerah, uang itu juga disebut berasal dari dana kesatuan, bangsa, dan politik (kesbangpol), dan partisipasi anggota DPRD di sejumlah daerah.

"Jumlahnya saya tidak tahu persis. Kisaran ada Rp200 miliar yang diduga diambil dari calon-calon kepala daerah yang langsung berhubungan dengan ketum," katanya.

Menurutnya, transfer itu berasal dari mantan Wakil Bendahara Umum Partai Hanura Beny Prananto yang mendapat perintah langsung dari Oso. "Bukti transfer ke OSO Sekuritas itu sudah ada datanya, buktinya sudah kami pegang semua," ucap Sudewo.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Hanura kubu OSO, Benny Rhamdani menyebut isu penggelapan duit Rp200 miliar tersebut merupakan sebuah kebohongan. "Kebohongan pertama adanya penggelapan uang partai yang besar yang dituduhkan," kata Benny.

KEYWORD :

Oesman Sapta Odang Partai Hanura Daryatmo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :