Marlen Sitompul | Senin, 22/01/2018 14:33 WIB
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membantah pernyataan Ketua MPR Zulkifli Hasan terkait persetujuan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) oleh sejumlah fraksi di DPR.
Cak Imin mengatakan, pernyataan tersebut justru akan menimbulkan kontroversi di tengah-tengah masyarakat. Ia mengingatkan, agar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD tidak percaya dengan pernyataan Zulkifli.
"Pak @mohmahfudmd jangan percaya berita hoax dan sampah kampanye yang sengaja bikin kontroversi; faktanya tidak demikian, kita memang harus selalu waspada," kata Cak Imin, seperti dikutip melalui akun twitternya di @cakimiNOW,
Hal itu menanggapi pernyataan
Ketua MPR Zulkifli Hasan yang menyebut ada lima fraksi di DPR menyetujui adanya
LGBT dalam pembahasan RUU KUHP di DPR.
Kata Cak Imin, pemberitaan soal persetujuan lima fraksi di DPR soal
LGBT tersebut adalah hoax yang dapat memancing kontroversi. Hal itu juga mengingatkan Anggota DPD RI Fahira Idris.
"Juga mbak @fahiraidris jangan berhoax karena mayoritas Fraksi tidak seperti berita palsu itu. Hebat juga cara memancing kontroversi versi ketua MPR," terangnya.
Sebelumnya, Mahfud MD dalam akun twitternya mentwet berita Zulkifli soal persetujuan adanya
LGBT oleh lima partai politik di DPR. Mahfud menyebut, mayoritas di DPR menyetujui adanya
LGBT.
"Saya sudah bilang, kan? di DPR sdh banyak yang mendukung," tulis Mahfud dalam akunnya di @mohmahfudmd.
Sebelumnya, Zulkifli menyebut, ada lima partai di DPR yang menyetujui adanya
LGBT di Indonesia. "Di DPR saat ini dibahas soal undang-undang
LGBT atau pernikahan sesama jenis. Saat ini sudah ada lima partai politik menyetujui
LGBT," kata Zulkifli, di Surabaya, Sabtu (20/1).
Ia merasa heran dengan adanya persetujuan sejumlah fraksi DPR terhadap pengakuan
LGBT di Indonesia. Padahal, prilaku tersebut bertentangan dengan agama. "Ini malah minta diakui," tegas ketua umum PAN itu.
KEYWORD :
Ketum PKB Muhaimin Iskandar LGBT Ketua MPR