Politisi PDIP, Ali Fahmi
Jakarta - Staf khusus Kepala Bakamla, Ali Fahmi alias Fahmi Habsyi disebut otak suap proyek pengadaan satelit monitoring dan drone di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Bahkan, lelaki yang disebut-sebut kader PDIP itu merupkan pihak yang mengajak Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia Esa Fahmi Darmawansyah bermain proyek tersebut.
Hal itu terungkap saat Fahmi Darmawansyah bersaksi untuk terdakwa Nofel Hasan, selaku Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bakamla, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (24/1/2018). Awalnya, kata Fahmi, Ali memberitahukan soal proyek di Bakmla. Kepada Fahmi, Ali meyakinkan jika proyek itu dapat diraih. "Fahmi Habsyi yang awalnya ajak ada pekerjaan di Bakamla. Kalau ngga salah di kantor saya. Dia menyakinkan kalau dia di Bakamla banyak kenal orang," ungkap Fahmi saat bersaksi.Menurut Fahmi, Ali sudah mempunyai informasi soal proyek di Bakamla. Utamanya soal anggaran pengadaan satelit monitoring dan drone.Ali, lanjut Fahmi, menjadi `jembatan` praktik rasuah dengan sejumlah pejabat Bakamla. "Saya tau setelah ini. Biasanya mereka ke Habsyi," tandas Fahmi.
KEYWORD :Bakamla Ali Fahmi