Sabtu, 23/11/2024 22:39 WIB

Siap-siap, Novanto Bongkar Penikmat Uang e-KTP

Lebih lanjut dikatakan Firman, kliennya bakal membeberkan nama-nama tersebut saat menjalani pemeriksaan terdakwa.

Ketum Golkar Setya Novanto menjalani sidang perdana kasus korupsi KTP elektronik di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/12). (Anadolu)

Jakarta - Terdakwa Setya Novanto (SN) bakal membongkar keterlibatan sejumlah pihak dalam kasus korupsi e-KTP. Saat ini Novanto tengah mempersiapkan hal tersebut.

Demikian disampaikan kuasa hukum Novanto, Firman Wijaya di gedung KPK, Jakarta, Rabu (24/1/2018). Firman menyebut kliennya ‎sedang menulis nama pihak-pihak yang diduga terlibat dan kecipratan uang dari proyek e-KTP. Dikatakan Firman, kliennya terus berkoordinasi dengan tim kuasa hukum terkait hal itu.

"Ya kan lagi menuliskan itu (nama pihak-pihak yang diduga menerima uang proyek e-KTP). Kan fakta-fakta yang harus dikumpulkan," ujar Firman.

Lebih lanjut dikatakan Firman, kliennya bakal membeberkan nama-nama tersebut saat menjalani pemeriksaan terdakwa. "Kita udah bersepakat untuk menyampaikan ini nanti di dalam keterangan beliau," tutur dia.

Dikatakan Firman, langkah Novanto mengungkap pihak lain yang terlibat dalam korupsi itu sebagai salah satu langkah agar ‎permohonan menjadi justice collaborator (JC) dikabulkan pimpinan KPK.

Novanto, klaim Firman, berkomitmen untuk membongkar keterlibatan pihak lain. Utamanya aktor yang lebih besar. Sebab, klaim Firman,‎ kliennya bukan pelaku utama dalam sengkarut rasuah proyek tersebut. Firman mengklaim proyek e-KTP tersebut bukan proyek pribadi kliennya.

Firman menyebut proyek e-KTP merupakan program pemerintah ketika itu yang berada di bawah tanggung jawab Kementerian Dalam Negeri, sehingga banyak pihak yang berperan.

"Jadi ya apa yang beliau sampaikan kemarin sebagai wujud komitmen beliau yang akan beliau buktikan di ruang sidang. Yang jelas proyek e-KTP kan bukan proyek pribadi pak Nov, sekali lagi," tutur dia.‎

Salah satu pihak yang ditenggarai paling berperan dalam proyek e-KTP ini adalah mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Gamawan saat proyek itu bergulir ditenggarai berperan dalam meloloskan anggaran proyek e-KTP menggunakan APBN murni.

"Pastinya jelas (peran Gamawan Fauzi), karena proyek itukan diusulkan dari Kemendagri. Nanti akan lebih clear lah," kata dia.  

‎Novanto sendiri hingga kini belum mengakui terlibat dalam korupsi e-KTP. Novanto sampai saat ini masih menyangkal menerima uang panas dan jam tangan merek Richard Mille terkait proyek e-KTP.

"Butuh keberanian untuk Setnov mengakui perbuatannya dalam korupsi e-KTP. Nanti beliau akan jelaskan posisi beliau seperti apa, inner circle dan insider information seperti apa, di dalam pemeriksaan beliau sendiri (sebagai terdakwa)," tandas Firman.

Novanto yang hari ini menjalani pemeriksaan merespon diplomatis saat disinggung soal nama-nama yang akan dibongkarnya. ‎"Liat besok deh," singkat Novanto.

KEYWORD :

Setya Novanto e-KTP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :