Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau terkenal dengan nama Gus Mus
Jakarta - Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau terkenal dengan nama Gus Mus, menerima penghargaan Yap Thiam Hien Award pada bidang Hak Asasi Manusia yang diselenggarakan di Perpustakaan Nasional Jakarta Pusat, Rabu (24/1) malam.
Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang disaksikan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Ketua Yayasan Yap Thiam Hien Todung Mulya Lubis, Komisioner Komisi Yudisal Sukma Violetta.Menanggapi pemberian penghargaan ini, Gus Mus menilai berlebihan dan tidak mengetahui dasar dirinya mendapatkan "Yap Thiam Hien Award" ini. "Ini sebenarnya tidak pantas, alasan apa memilih saya. Sebenarnya HAM itu tidak tahu," kata Gus Mus saat pidato pemberian penghargaan.Dia mengaku hanya memperoleh pendidikan formal sampai kelas satu Tsanawiyyah (setingkat satu SMP) dan lebih banyak mendapat pendidikan dari pondok pesantren.Baca juga :
6 Kata Bijak Gus Mus Bikin Sadar Diri
Gus Mus mengatakan di pesantren itu diajari untuk lebih mengutamakan kewajiban, sehingga dalam memaknai hak kewajiban dirinya untuk menghargai hak orang lain dan hak asasi manusia.Sementara itu, Todung Mulya Lubis mengatakan, Gus Mus sangat pantas menerima Yap Thiam Hien Award karena sebagai suara hati nurani bangsa, suara hati ulama yang menghendaki Indonesia kembali kepada jati dirinya yang menghargai kekayaan keragaman, kemajemukan masyarakat, adat istiadat, bahasa, agama dan keyakinan politik.
6 Kata Bijak Gus Mus Bikin Sadar Diri
Mustofa Bisri Yap Thiam Hien