Sabtu, 23/11/2024 06:29 WIB

Aktivis Palestina Usir Delegasi Amerika Serikat

Ketegangan meliputi wilayah Palestina  sejak 6 Desember, ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Bendera kebangsaan Palestina

Betlehem - Pejabat Palestina mengatakan, aktivis setempat telah mengusir delegasi Amerika Serikat (AS) yang tengah berkunjung ke kota Tepi Barat, Betlehem, sebagai bentuk protes ke AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Aktivis mencegat kendaraan delegasi Departemen Luar Negeri AS yang mengunjungi Kamar Dagang Betlehem dan meneriakkan slogan-slogan melawan kebijakan-kebijakan AS atas Palestina, kata Mohammed Lahham, anggota Dewan Revolusioner kelompok Fatah.

Hingga saat ini belum ada komentar dari otoritas AS mengenai hal tersebut. "Aktivis memberi tahu delegasi tersebut bahwa mereka tidak diterima di Betlehem, kemudian mengusir mereka dari Betlehem," ujar pejabat itu.

Ketegangan meliputi wilayah Palestina  sejak 6 Desember, ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, yang telah memicu sejumlah aksi protes di Palestina.

Sejak saat itu, setidaknya 19 warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.

Yerusalem masih menjadi poros konflik Israel-Palestina, karena orang-orang Palestina menginginkan Yerusalem Timur - yang diduduki oleh Israel sejak 1967 - sebagai ibu kota negaranya di masa mendatang. (AA)

KEYWORD :

Palestina Israel Yerusallem




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :